Natasha Harris
Mati
Karena Coca-Cola
Kecanduan Coca-Cola pada diri Natasha Harris, akhirnya
mengantarkan ibu delapan anak tersebut meregang nyawa. Setiap hari, dia minum
sekitar 9,5 liter Coca-Cola selama bertahun-tahun. Jika tidak mendapatkan minuman
itu, kepalanya terasa sangat sakit.
Terlalu banyak minum mungkin bisa menjadi
penyebab kematian. Itulah yang dialami
Natasha Harris (30) asal, Invercargill,Selandia Baru. Namun, minuman
yang memicu kematian ibu delapan anak tersebut bukan karena alkohol, tapi
karena minuman soda Coca-Cola. Natasha dilaporkan minum 2,2 galon atau sekitar
9,5 liter Coca-Cola setiap hari, dan kebiasaan itu sudah dia lakukan selama
bertahun-tahun.
Pihak keluarga mengatakan, Natasha
Harris memiliki kecanduan terhadap Coca-Cola yang menyebabkan giginya tanggal
karena membusuk dan melahirkan salah seorang anaknya tanpa lapisan email gigi. Suami
Natasha, Chris Hodgkinson, mengatakan Natasha mengalami gejala depresi jika dia
tak mengonsumsi Coca-Cola dalam sehari. Istrinya mengalami degupan jantung yang
sangat cepat sebelum meninggal. Sebelum kematian itu, kondisi kesehatan Natasha
terus memburuk. Dia seperti tidak punya tenaga dan merasa sakit sepanjang hari.
Ketika bangun pagi, dia selalu muntah.
Ahli koroner yang menangani otopsi
Natasha, David Crerar menyatakan, korban menderita cardiac arrhythmia atau
gangguan denyut jantung pada Februari 2010, dan pihak yang mengotopsi mayatnya
menyebut adanya kandungan Coca-Cola dalam hasil laporan yang baru saja dirilis.
“Setelah semua bukti dipertimbangkan dan jika saja bukan karena konsumsi
Coca-Cola yang sangat besar, Natasha Harris tidak akan meninggal seperti apa
yang dialaminya,” katanya.
David Crerar pun merekomendasikan
bahwa otoritas kesehatan harus menerbitkan peringatan pada minuman ringan.
“Sangat berbahaya bagi kesehatan konsumen dalam jumlah yang berlebihan. Gula
dan kafein yang terkandung dalam minuman berkarbonasi bisa lebih jelas
ditekankan,” jelasnya.
Ahli koroner dari Pusat Kecanduan Nasional,
Profesor Doug Sellman, mengatakan, Coca-Cola
(Coke) harus ditambahkan ke daftar internasional zat adiktif. Dalam penelitian neurobiologis
menunjukkan bahwa beberapa orang dapat mengembangkan kebiasaan kompulsif dan sangat
mirip dengan pola perilaku orang kecanduan narkoba,” urainya.
Sementara itu, jurubicara
Coca-Cola Oceania, Josh Gold, sangat menyayangkan dengan sikap petugas otopsi yang
terlalu fokus pada kecanduan Coca-Cola yang dilakukan Natasha.Salah seorang
saksi ahli dalam kasus ini, Profesor Johan Duflou, ahli patologi yang dikontrak
Coca-Cola, tidak setuju dengan saksi ahli lainnya yang menuding Coca-Cola di
balik kematian Natasha.
“Kami kecewa karena pihak yang
melakukan otopsi malah fokus pada konsumsi Natasha yang berlebihan pada
Coca-Cola. Keamanan produk kami sangat penting. Semua produk kami masuk pada
gaya hidup aktif dan sehat, termasuk diet yang masuk akal dan seimbang, serta
aktivitas fisik yang rutin,” ungkap Josh Gold.
Hodgkinson mengatakan label
peringatan harusnya ditempel pada botol Coca-Cola, terutama bagi kepentingan
anak-anak. "Saya lega akhirnya hasil otopsi memberikan kesimpulan,
akhirnya setelah tiga tahun. Saya selalu menduga bahwa Coca-Cola memainkan
peranan besar dalam kematiann Natasha," katanya. O ato
Kebanyakan Makan Burger--updek
Burger
Penyebab
Serangan
Jantung
Sesuai nama restorannya, ‘Heart
Attack Grill’, seorang humas tak resmi restoran cepat saji di Las Vegas,
Amerika Serikat itu, meninggal karena serangan jantung. John Alleman (52)
sedang menunggu bis di depan restoran burger saat dia terkena serangan jantung
dan hanya bisa bergantung pada alat bantu di rumah sakit. Setelah hampir
seminggu, keluarganya memutuskan untuk melepas semua alat bantu dan John
akhirnya meninggal.
Restoran Heart Attack Grill menggunakan slogan
‘Rasa yang Layak untuk Mati’ dan restoran itu dikenal dengan menggunakan tema
medis dan menu yang berkalori tinggi, seperti burger lapis empat yang dinamakan
‘Bypass’ yang mengandung 9.982 kalori. Restoran itu dilayani dengan para
pelayan yang mengenakan pakaian suster yang seksi dan menawarkan program diet
yang memberikan ‘resep makanan dengan rasa enak berkalori tinggi, termasuk
burger Double Pass, kentang Flatliners, soda berkadar gula tinggi, minuman
Butterfat Shake dan rokok tanpa filter’.
Tak hanya sekedar humas yang gencar
berpromosi, tapi John memang penggemar berat dan makan burger andalan restoran
itu setiap hari. Dia juga menggunakan seragam khas ‘Heart Attack Grill’, di
mana dia digambarkan sebagai ‘Pasien John’ walau tak pernah digaji oleh
restoran tersebut.
Terlepas dari statusnya yang tak resmi, John
suka berdiri di luar restoran menjajakan burger saat ia sedang tak bekerja
sebagai petugas keamanan di tempat konstruksi bangunan tinggi. "Dia tak
pernah melewatkan sehari pun, bahkan saat hari Natal," kata pemilik
restoran, Jon Basso.
Basso menjelaskan, dia sempat
memperingati pelanggan setia sekaligus humasnya itu untuk tak terlalu maniak
terhadap burger di restorannya. "Saya katakan kepadanya, jika kau tetap
makan seperti itu, itu akan membunuhmu,” kata Basso.
Pada 2011, seorang pria terkena
serangan jantung di restoran itu yang membuat para tamu restoran lain tertawa
dan mengambil gambar atas kejadian yang mereka kira sebagai akting untuk
mempromosikan restoran. Kemudian pada April 2012, seorang perempuan berumur 40
ambruk saat makan burger double bypass, sambil merokok dan minum margarita.
Walau Basso menilai insiden kematian terakhir
ini sebagai suatu alarm, dia mengatakan tidak ada rencana untuk menghapus hal
ekstrim yang diterapkan restorannya. “ Kematian John tidak akan memberhentikan
kita dari apa yang telah kita lakukan. Orang harus terus menjalani
kehidupannya,” kata Basso.
Konsumsi Berlebihan
Sebenarnya, mengonsumsi daging sapi,
babi atau domba dengan ukuran porsi 2 ½ ons perhari saat ini dan kemudian hari
mungkin tidak akan menimbulkan efek yang negatif untuk kesehatan Anda. Namun, jika makan lebih dari 18 ons daging
merah atau daging olahan per minggu bisa menyebabkan resiko kanker kolorektal
(kanker yang menyerang usus besar) .
Menurut laporan utama Amerika
Institute for Cancer Research, kanker kolorektal adalah kanker ketiga yang
paling sering terdeteksi pada pria maupun wanita dan tertinggi kedua penyebab
kematian akibat kanker di Amerika Serikat. Risiko kanker kolorektal juga
meningkat 42% ketika seseorang mengonsumsi setiap 3 ½ ons porsi daging olahan
(seperti hot dog, bacon, burger, daging asap) per hari.
Namun mereka pun tidak yakin
mengapa daging merah atau daging olahan sangat berbahaya. Setelah diteliti
lebih lanjut, para peneliti menduga bahwa ada kandungan karsinogen yang
terbentuk ketika daging yang dipanggang, diasap dan diberi bahan pengawet
seperti nitrat yang menyebabkan daging itu berbahaya jika dikonsumsi. O ato
Kematian
Akibat Video Game
Bermain game merupakan kegiatan
yang sangat mengasyikkan dan dapat juga menyebabkan orang kecanduan dan sering
menghabiskan waktunya dengan permainan ini. Apalagi saat ini terdapat
bermacam-macam jenis game yang menawarkan permainan yang dapat menghasilkan
uang juga.
Selain bermain game berlebihan
dangatlah buruk bagi kesehatan, di sini terdapat beberapa kisah bermain game
yang menyebabkan kematian. Sungguh terdengar menyeramkan bukan, permainan yang
dimainkan kebanyakan oelh anak-anak ternyata dapat menyebabkan kematian.
Saat kita sudah bermain game,
pasti kita akan lupa dengan waktu yang menyebabkan kita malas untuk melakukan
kegiatan lain selain bermain game. Bemain game memang dapat menghibur diri kita
saat sedang bosan dan jenuh, namun kita juga harus dapat membatasi agar tidak
kecanduan bermain game. Berikut ini adalah kisah bermain game yang menyebabkan
kematian bagi seseorang :
1.
Lee Seung Seop Tewas oleh
Starcraft (2005). Starcraft adalah permainan multiplayer online di mana Anda
memberi perintah pada legiun prajurit dan terjun ke dalam pertempuran dengan
pasukan prajurit lain yang dikendalikan oleh orang lain. Itu sangat populer
sehingga para gamer profesional (ya, mereka benar-benar ada) bisa menghasilkan
sebesar $ 100.000 per tahun bermain permainan ini. Ini permainan yang sangat
bikin kecanduan dan, ketika orang yang diidentifikasi hanya sebagai 'Lee'
sampai mati, pihak berwenang mengatakan bahwa itu karena 'gagal jantung yang
berasal dari kelelahan.'
2.
Seorang 18 tahun Tewas oleh sebuah Arcade. Peter Burkowski adalah seorang
pelajar 'A' (cerdas) berumur 18 tahun yang mampir bermain Arcade Sabtu jam 8.30
PM. Dia mencetak skor tinggi di mesin Berzerk, meninggalkannya untuk melihat
game lain, segera setelah mendapatkan tempat, roboh karena serangan jantung.
Otopsi mengungkapkan sobekan di jaringan tisu Otot Peter yang secara efektif
menjadikannya sebuah 'bom waktu berdetak' yang dimulai oleh video game yang
mengakibatkan meningkatnya tekanan darah dan detak jantung secara dramatis.
3.
Pembalasan Membunuh untuk Pedang Virtual. Qiu Chingwei meminjamkan Dragon
Sabrenya dalam game online 'Legend' kepada temannya Zhu Caoyuan. Zhu adalah
seorang keparat mujur yang lalu menjual pedang itu seharga $675. Chingwei,
seorang yang lebih keparat namun kurang mujur, menikam kawannya dengan pisau
sungguhan, membunuh Zhu. Chingwei saat ini menjalani hukuman seumur hidup yang
bisa dikurangi menjadi 15 tahun jika berkelakuan baik.
4.
Bunuh Diri gara2 Everquest. Kisah ini masih diperdebatkan, namun faktanya
adalah Shawn Wolley yang berusia 21 tahun bermain berjam-jam game online
Everquest sebelum menembak dirinya sendiri sampai mati di depan komputernya.
Ibunya menemukannya dengan pesan berhubungan game yang bertebaran di kamarnya,
namun tidk ada satupun yang menjadi bukti tertentu dari motivasinya.
5.
Anak 13 tahun bunuh diri gara-gara World of Warcraft. Xiao Yi berumur 13 ketika
dia melompat dari gedung berlantai 24. Pesan yang Dia tinggalkan untuk
orangtuanya ditulis dari sudut pandang karakter yang dimainkannya. Lebih jauh,
isi pesannya menjelaskan keinginan Xiao Yi untuk bertemu tiga teman gamenya di
alam baka. Orangtuanya pernah bertanya padanya soal kecanduannya. Xiao Yi
menjawab kalau ia 'sudah teracuni oleh games dan tidak bisa lagi mengendalikan
dirinya'.
6.
Anak 13 tahun membunuh wanita demi uang berlangganan. Pada tahun 2007, seorang
bocah 13 tahun bernama Dinh The Dan membunuh seorang wanita 81 tahun dan mencuri
uangnya demi mendanai ketagihannya akan game online. Polisi Vietnam melaporkan
kalau Dan mengikat si nenek dengan tambang, lalu menguburkannya dalam tumpukan
pasir di depan rumahnya. Dikarenakan usianya, dia tidak dikirim ke penjara,
namun ke kamp pendidikan ulang dimana dia akan dibebaskan jika berkelakuan
baik.
7.
Seorang Pria membunuh balita dikarenakan Xbox rusak. Tyrone Spellman, 27,
bermain lama dengan Xboxnya. Ketika putrinya yang berusia 17 bulan menarik
beberapa kabel dan membalikkan Xboxnya ke tanah, jadi rusak, Tyrone menjadi
benar-benar murka. Tyrone menghantam putrinya dengan kekuatan yang 'meretakkan
tengkorak beberapa kali' Otopsi juga mengungkapkan sebuah lengan yang patah
yang tidak diketahui oleh pekerja sosial 2 minggu sebelumnya.
8.
Daniel Petric membunuh ibunya dikarenakan Halo 3. Setelah ayah-ibunya merebut
kaset Halo 3 darinya, Daniel Petric yang berusia 17 tahun membuka brankas
dimana kaset itu berada. Di brankas itu juga terdapat pistol 9mm. Dia lalu
mengambil game beserta pistolnya lalu menuju ruangan dimana orangtuanya berada,
meminta mereka berdua untuk menutup mata karena Daniel punya kejutan untuk
mereka, lalu menembak kepala ayah-ibunya. Sang Ayah selamat dengan luka kritis,
namun ibunya meninggal seketika.
9.
Balita dipukuli sampai mati oleh kontroller game. Darisabel Baez, putri 2 tahun
dari Neida E. Baez (19 tahun), dipukuli sampai mati dengan sebuah kontroller
game oleh pacar Neida, Harve L. Johnson, April 2008. Anehnya, si anak dibawa ke
ibunya tidak sadarkan diri dan basah kuyup karena si pacar mencoba untuk
membuatnya sadar di kamar mandi. Si Pacar menolak untuk menjelaskan motifnya
pada polisi.
10.
Pembunuhan Polisi terinspirasi GTA. Ada keraguan kecil terhadap kelakuan Devin
Moore yang menghabisi polisi lalu mencuri sebuah cruiser polisi kalau yang ia
lakukan terinspirasi oleh serial game ultrakeras Grand Theft Auto. Moore
mengambil senjata dari seorang perwira, menembak tiga perwira lainnya, dan
kabur dari pos polisi dalam sebuah cruiser polisi. Moore terobsesi dengan
serial video game GTA dan, setelah ditangkap ia bilang ke polisi 'Hidup
layaknya video game. Suatu waktu kau mesti mati' O ato
Tidak ada komentar:
Posting Komentar