Selasa, 26 Maret 2013

Boris Berezovsky



Musuh Putin Suka Bercinta
di Limusin Melaju Kencang


Musuh politik terbesar Presiden Rusia Vladimir Putin, Boris Berezovsky, ditemukan tewas misterius di dalam kamar mandi rumahnya di London, Inggris, Sabtu pekan lalu. Penyebab kematiannya masih terus diselidiki, termasuk dugaan bunuh diri dan pembunuhan. Menurut dugaan awal, lelaki 67 tahun ini dibunuh menggunakan racun radioaktif.
Terlepas dari penyebab kematian tersebut, ada beberapa perilaku buruk Berezovsky yang mulai terkuak ke publik. Salah satunya, dia kerap melakukan hubungan seks dengan wanita-wanita muda di dalam mobil limusin yang sedang melaju kencang.
Dilansir Dailymail, Senin 25 Maret 2013, kabarnya Berezovsky sering memerintahkan sopir pribadinya untuk mengemudi dengan kecepatan 225 km/jam, demi merasakan sensasi bercinta di dalam mobil mewah bersama wanita muda sewaan.
"Sudah jadi rahasia umum, dia membayar gadis-gadis muda dari Eropa Timur untuk melakukan hubungan seks di mobil, hotel, dan rumah pribadinya," kata seorang sumber yang dekat dengan Berezovsky.
Tidak tanggung-tanggung, mobil yang digunakan untuk melakukan hubungan seks adalah limusin Maybach lapis baja yang dibanderol 420.000 pound sterling atau sekitar Rp6,2 miliar.
Bahkan, pada satu waktu, Berezovsky pernah mengundang seorang wanita muda dari Latvia hanya untuk melakukan hubungan seks. Namun sesampainya di rumah Berezovsky, wanita muda tersebut tidak menyukai cara dia diperlakukan Berezovsky dan meminta untuk dipulangkan ke Latvia.
Permintaan itu dikabulkan Berezovsky. Hanya saja, sang sopir diperintahkan untuk melalu jalur padat kota London agar wanita itu telat naik pesawat. Akhirnya, wanita itu kembali menginap di kediaman Berezovsky untuk satu malam lagi.
"Boris sangat senang dan raut wajahnya tersenyum pada saya," kata mantan sopir Berezovsky.
Koleksi mobil mewah lain milik Berezovsky yang juga sering digunakan untuk bercinta adalah Maybach. Ini merupakan mobil premium yang berbasis di Sttugart, Jerman. Maybach telah diproduksi sejak 1909, namun beberapa tahun terakhir penjualan produknya mengalami penurunan.
Berezovksi adalah mantan ahli matematika yang menjadi konglomerat berkat bisnis jual-beli mobil di era pasca-Soviet. Dia juga pernah memiliki maskapai Aeroflot dan punya saham besar di stasiun televisi milik pemerintah Rusia kala itu.
Dia adalah salah satu pengusaha yang menjadi miliarder setelah Presiden Boris Yeltsin membantu mereka membeli perusahaan-perusahaan minyak di Rusia. Sebagai mitra dekat Yeltsin, dia pernah turut membantu karir Putin yang ditunjuk jadi perdana menteri pada 1999.
Saat Putin menyatakan ingin menjadi presiden pada tahun 2000, Berezovsky langsung mundur teratur. Dia lalu mencari suaka di Inggris dan menjadi musuh nomor satu Putin. Di negara ini, Berezovksy mengatakan bahwa Putin adalah "bandit koruptor yang dikelilingi agen-agen KGB" O viva

Tidak ada komentar:

Posting Komentar